Animasi dan Anime, emang beda?

Berawal dari nonton Animasi, sekarang jadi pembuatnya
ASIK 7 – Animasi dan Anime, emang beda?

Tangerang – Pasti asik banget kalau bisa bekerja sesuai cita-cita yang bahkan sudah dimimpikan dari sejak kecil. Leo Hartadi seorang lighting dan compositing artist yang sudah bekerja di Jepang sejak tahun 2013 mungkin bisa menjadi contoh. Saat ini Leo Hartadi yang lebih sering disebut Pak Leo sedang menjalan project di film Saint-Saiya : Knight of the Zodiac yang sudah menjadi film animasi favorit Pak Leo sejak Kecil.

“Dulu Saint-Saiya itu favorit saya tayang di hari kamis, jam 3 atau jam 4 sore saya lupa tidak pernah miss. Kebetulan saat ini saya cukup beruntung bisa mengerjakan re-make nya Saint-Saiya” ungkap Pak Leo yang menjadi narasuber ASIK edisi ke 7 dengan tema “Animasi dan Anime, emang beda ?” Menarik sekali jika kita melihat pernyataan Pak Leo, beliau sudah suka animasi sejak kecil dan secara kebetulan bisa mengerjakan project animasi yang sama ketika sudah dewasa. Mungkin sedikit banyak ini bisa menjadi kisah inspiratif bagi anak-anak muda saat ini

Jika ditelusuri sedikit ternyata Pak Leo bukan berasal dari jurusan animasi. Hal menarik kedua yang bisa dilihat dari sosok Pak Leo, yaitu bisa bekerja sesuai dengan kesukaannya bahkan saat tidak memilih jurusan kuliah yang sama. Tetapi beliau juga mengatakan akan lebih baik jika bisa memilih jurusan kuliah yang spesifik sesuai dengan mimpi yang akan dicapai, itu akan mempermudah jalannya.

Kilas balik sedikit, ASIK (Ayo Siapkan Impian Kamu) sudah masuk edisi yang ke 7. Edisi kali ini kembali membahas soal Animasi dengan mengangkat tema “Animasi dan Anime, emang beda ?” lebih spesifik dari ASIK sebelumnya kali ini topik Anime diangkat untuk dibahas.

Selain Pak Leo ada Pak Yohanes Merci seorang dosen Animasi UMN yang juga membagikan bahwa sejak dulu sudah suka menonton animasi seperti Digimon, Gundam, Dragon Ball, dsb. Pak Merci juga terlibat langsung dalam pembuatan animasi Candy Monster Bersama UMN Pictures.

Menu