Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dan SMK Negeri 6 Jakarta melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk menjalin kerja sama di bidang Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Kepada Masyarakat pada Senin (30/5) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Penandatanganan MoU merupakan bagian dari program Jakarta Sekolah Kolaborasi. Lingkup kolaborasi dalam MoU ini adalah kegiatan akademik & nonakademik, pelatihan & pendampingan proses belajar mengajar, serta pemanfaatan sarana & prasarana.
Kepala SMKN 6 Jakarta, Aziza berharap diadakannya kerja sama ini adalah siswa menjadi lebih kompeten dan profesional di bidangnya masing-masing. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada industri dan politeknik telah bersedia bekerja sama untuk mewujudkan ini.
“Mudah-mudahan MoU yang kita buat ini bisa memberikan pendalaman dan menambah kesempatan bagi siswa dan guru-guru kami untuk meningkatkan kompetensinya,” terang Aziza.
Direktur MNP, Roy Anthonius juga menyampaikan visi MNP untuk bisa sejalan dengan tujuan dari penandatanganan MoU ini. Pengembangan hardskill dan terutama softskill bisa dilakukan melalui proses pembelajaran politeknik yang notabene sama-sama pendidikan vokasi, khususnya Jurusan Digital Animation.
“Di MNP, pengembangan softskill dibantu oleh Human Resources Department (HRD), sehingga lulusan betul-betul sudah siap bekerja. Selain itu, kurikulum kita sangat sejalan dengan apa yang telah diimplementasikan di SMK,” jelas Roy.
Hal ini selalu disinkronisasikan oleh MNP agar tidak ada lagi duplikasi pembelajaran. “Mahasiswa akan belajar ilmu yang benar-benar baru dan relevan dengan perkembangan industri, apalagi digital animation yang perubahannya cepat sekali,” pungkas Roy.