pekan kebangsaan nusantara

Pekan Kebangsaan Nusantara, Sebuah Kolaborasi Mengukuhkan Nasionalisme

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) berkolaborasi dengan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menyelenggarakan Pekan Kebangsaan Nusantara (Pekantara) 2022. Acara ini berlangsung sepekan penuh pada 5-9 Desember 2022 di Lobi P.K. Ojong – Jakob Oetama Tower, UMN, Gading Serpong, Tangerang. Pekantara rencananya dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk menyatukan berbagai elemen kebangsaan. Hal ini dilakukan melalui beragam aktivitas yang menarik diikuti oleh mahasiswa, dosen & staf, hingga masyarakat umum.

Pekan Kebangsaan Nusantara Hadir dengan Beragam Tema Unik

Setiap harinya, tema-tema kebangsaan mengisi Pekantara melalui seminar, kompetisi, hingga dress code yang dapat diikuti oleh seluruh Sivitas Akademika. Pada Senin tema yang diangkat adalah Profesional Berintegritas dan Generasi Antikorupsi. Selasa bertema Bahagia Tanpa Narkoba, kemudian Rabu, Generasi Taat Pajak. Kamis, menghadirkan tema Damai Tanpa Radikalisme dan Jumat, bertema Generasi Antikekerasan Seksual.

Ketua Pengarah Pekantara 2022, Simon Wenehenbun mengatakan generasi muda merupakan suatu potensi bagi negara sebagai armada dalam kemajuan bangsa. Indonesia akan maju apabila generasi mudanya terhindar dari masalah yang berdampak pada masa depan mereka. Masalah-masalah tersebut antara lain narkoba, kekerasan seksual, korupsi, dan radikalisme.

Ragam Manfaat dari Kegiatan Pekan Kebangsaan Nusantara
 pekan kebangsaan nusantara

“Melalui Pekantara ini, ada beragam manfaat yang dapat dirasakan. Tidak hanya mahasiswa yang menjadi peserta, tetapi juga para dosen yang menjadi panitia hingga masyarakat umum yang mengunjungi acara ini. Untuk mahasiswa, dapat melatih mereka mengeksplorasi gagasan-gagasan kebangsaan dalam masalah-masalah sosial di tengah masyarakat,” jelas Simon yang juga koordinator Studi Humaniora UMN.

Pekantara juga diharapkan dapat menguji kemampuan kolaboratif mahasiswa, berpikir kritis, dan pemecahan masalah. Mahasiswa juga dituntun untuk mampu memberikan solusi-solusi kreatif yang sederhana terhadap masalah sosial yang ada.

“Untuk dosen, melalui Pekantara ini proses pembelajaran dalam satu semester dapat menumbuhkan semangat bersama dan kolaborasi dosen lintas mata kuliah. Selain itu, bisa memperkuat proses belajar mengajar berbasis proyek sebagai sebuah alternatif pengembangan pembelajaran yang bermakna bagi mahasiswa. Sementara untuk masyarakat umum, acara ini diharapkan dapat menginspirasi semangat kebangsaan melalui kreasi-kreasi yang ditampilkan maupun keseluruhan rangkaian acara Pekantara,” tambahnya.

Jangan Lupa untuk Jaga Diri Sendiri dan Orang Sekitar 

Salah satu seminar yang bertema “Bahagia Tanpa Narkoba” bahkan juga diisi oleh Deputi Pencegahan Badan Nasional Narkotika (BNN), Irjen Pol. Richard M. Nainggolan. Menurutnya, sebanyak 2,2 juta remaja di 13 Provinsi di Indonesia menjadi penyalahguna Narkoba dan angka ini terus meningkat setiap tahun. Rentang usia pertama kali dalam menggunakan narkoba adalah 17-19 tahun. Itu sebabnya remaja menjadi pengguna narkoba terbanyak yang dapat menimbulkan ketergantungan tanpa henti.

“Berhati-hatilah dengan narkoba, karena banyak cara untuk merusak generasi bangsa mencapai tujuannya. Mari menjaga diri sendiri dan orang sekitar agar harapan untuk memajukan generasi yang cerdas dan Tangguh di masa yang akan datang dapat terealisasikan dengan baik!” tuturnya.

Kolaborasi Dosen dan Mahasiswa yang Memberi Manfaat untuk Banyak Pihak

pekan kebangsaan nusantara

Pekantara 2022 terselenggara sebagai inisiasi dari dosen-dosen Studi Humaniora UMN. Kerja sama dilakukan dengan tim mahasiswa dan dosen dari Program Studi Event Management MNP sebagai event organizer. Hal ini juga dilakukan untuk memenuhi pembelajaran berbasis proyek nyata atau Project Based Learning (PBL) yang diterapkan MNP. Banyak manfaat dan kesan positif yang didapatkan karena mahasiswa dilibatkan sejak tahap perencanaan, implementasi, hingga evaluasi.

“Menjadi pengalaman luar biasa tentunya bisa berkoordinasi dan bekerja sama dengan tim mahasiswa Program Studi Event Management dan Digital Animation yang menjadi panitia. Kami mendapatkan limpahan ilmu yang bermanfaat, karena bisa bekerja sama dengan Bapak dan Ibu Dosen Studi Humaniora dari UMN untuk menyukseskan Pekantara. Kolaborasi lintas kampus ini bisa menambah relasi, baik dengan teman-teman di UMN, dengan para ekshibitor dan sponsor, yang nantinya bisa menjadi inspirasi bagi bagi event selanjutnya yang akan lebih banyak lagi di masa depan,” ujar Muhammad Fadli, Ketua Pelaksana Pekantara 2022 yang juga mahasiswa MNP.

Menghadirkan Berbagai Kegiatan Unik dan Menarik

Aktivitas beragam yang diikuti oleh ribuan mahasiswa UMN meramaikan Pekantara 2022. Pameran Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) yang dibina oleh Lembaga Penelitian & Pengabdian Masyarakat UMN hadir untuk menyajikan produk-produk makanan, minuman, dan kerajinan lokal berkualitas. Lomba terkait kebangsaan juga diselenggarakan seperti duta bahasa, stand up comedy dan storytelling, hingga program kreativitas mahasiswa yang menghasilkan karya dengan kategori penelitian sosial humaniora, pengabdian masyarakat, video gagasan konstruktif, artikel ilmiah, dan gagasan futuristik tertulis.

Selain mengikuti lomba, mahasiswa dan masyarakat umum sebagai pengunjung dapat juga berbelanja di stand dari sponsor yang telah mendukung kesuksesan Pekantara, seperti Milklife, Caffino, dan Benfood. Tak ketinggalan, pengunjung juga bisa melihat hasil karya lomba program kreativitas mahasiswa yang dipajang di sekeliling area Pekantara 2022, termasuk berfoto di beberapa bagian yang estetik sebagai latarnya. Salah satu aktivitas yang juga banyak menarik perhatian adalah turnamen dan e-sports booth yang didukung oleh Echo E-sports.

Wah, menarik kan. Berikutnya, kita bahas apa lagi, ya? Jangan lewatkan berbagai informasi menarik lainnya yang bisa kamu akses di website MNP. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Menu