Tahun 2023 menjadi tahun bagi Artificial Intelligence (AI) mulai dikenal secara luas di Indonesia, tak terkecuali di Industri e-commerce dan logistics. Informasi dan pro-kontra mengenai AI menghiasi media arus utama dan media sosial. Misalnya seperti penggunaan Chat GPT untuk membantu pekerjaan manusia atau digunakan untuk membuat tugas sekolah dan kuliah. AI sendiri saat ini juga sudah mulai dikembangkan di banyak sektor industri.
Pada dunia e-commerce, misalnya, personalisasi promo telah terbantu oleh AI sehingga promosi yang didapat oleh penggunanya bisa lebih tepat. Sementara di bidang logistik, AI banyak digunakan untuk efisiensi proses pengiriman barang. Teknologi AI juga melengkapi otomasi dan penggunaan robot agar dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan pemilahan barang.
Perkembangan Dunia E-Commerce & Logistik
Subhan Novianda, seorang Digital Logistic Expert yang telah berkecimpung di industri logistik memaparkan analisisnya. Ia mengatakan bahwa digitalisasi dunia logistik berkembang dari awalnya banyak menggunakan otot, sekarang lebih banyak menggunakan otak. Hal ini menyebabkan proses logistik yang berjalan adalah engineering process, sehingga prosesnya lebih cepat dan lebih murah.
“Untuk menjadi cepat dan murah itu gak gampang. Perlu ada banyak tools baru yang membantu, supaya perusahaan logistik atau supply chain lebih optimal. Pengiriman barang itu pasti selalu dilakukan secara physical distribution, sehingga sistem dan teknologi membuat industri logistik bisa lebih efisien,” ujar Subhan.
Subhan melanjutkan, lima tahun lalu orang lebih suka belanja secara langsung di toko, namun sekarang sudah banyak belanja di e-commerce. Perubahan ini yang memengaruhi masyarakat dan ekonomi, jadi bukan hanya terjadi perubahan teknologi, tetapi juga pola belanja. Penggunaan teknologi seperti AI, Machine Learning, dan Blockchain secara signifikan semakin meningkat.
“Lima tahun ke depan atau lebih cepat, mungkin orang akan belanja dengan Artificial Intelligence. Misalnya rekomendasi barang yang sama dengan harga termurah di platform yang berbeda. Makin lama AI akan masuk ke dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dari sisi bisnis, blockchain juga akan menjadi tulang punggung bagi setiap transaksi dalam setiap proses supply chain,” jelas Subhan.
Robot, AI, & Kualitas Sumber Daya Manusia
Salah satu masalah yang timbul dari adanya pemanfaatan teknologi adalah cyber security. Hal ini tentu membutuhkan kecerdasan manusia untuk dapat mencegah terjadinya fraud atau penipuan. Dari sisi hardware, robot-robot atau conveyor belt yang ada di pergudangan bisa membantu optimasi performa. Jumlah pengiriman akan semakin besar sehingga mekanik akan sangat diperlukan. Salah satu contoh perusahaan logistik yang memiliki pertumbuhan tercepat di Indonesia, Anteraja, menggunakan teknologi robotik di fasilitas pergudangannya.
“Robot-robot memang sangat signifikan membantu kami, tanpa itu pasti kami akan keteteran. Walaupun kami punya banyak resources, tapi dengan bantuan robotik itu jadi lebih precise lagi. Jadi salah satu challenge yang perusahaan logisitk besar hadapi adalah salah pengiriman barang yang kemungkinannya besar. Jadi kita bisa mengurangi error dari situ,” tambah pria yang memiliki latar belakang pendidikan IT ini.
Meskipun begitu, tidak semua kemampuan manusia tergantikan oleh robot. Sumber daya manusia tetap diperlukan, namun harus bisa lebih pintar dalam mendesain dan mengeksekusi. Bagi perusahaan juga harus mampu meningkatkan kualitas hidup karyawannya. Untuk calon profesional di masa depan, Subhan menguraikan bahwa harus ada empat kemampuan yang harus dimiliki.
“Pertama problem solving & critical thinking yang perlu dilatih sehingga bisa lebih kreatif. Kedua self management yang penting untuk dikuasai, contohnya bagaimana bisa menyeimbangkan hard working & healing. Ketiga adalah kemampuan komunikasi, harus fokus bagaimana mengomunikasikan sebuah solusi setiap ada problem. Keempat belajarlah teknologi, anak sekarang harus bisa jadi tech savvy karena sejak lahir sudah dekat dengan teknologi. Tinggal bagaimana mereka memanfaatkan teknologi untuk hal-hal yang positif,” pungkasnya.
Baca juga: inet.detik.com/business/d-6874686/masa-depan-industri-e-commerce-logistik-dikuasai-robot–ai-masa-sih
Belajar E-Commerce Logistics dari Ahlinya
Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menghadirkan format baru bagi para calon profesional untuk belajar mengenai perkembangan industri kreatif. Platform yang MNP gunakan adalah podcast audio visual melalui platform Youtube. Beberapa bidang industri kreatif yang dihadirkan di antaranya E-Commerce Logistics, Event Management, dan Digital Animation.
Ingin belajar lebih dalam mengenai perkembangan teknologi di bidang E-Commerce Logistics? MNP menghadirkan program Ayo Siapkan Impian Kamu (ASIK) episode “Teknologi Futuristik di Industri Digital Logistics”. Subscribe dan simak pemaparan lengkapnya di Youtube Channel MNP!