panic attack

Kenali Gejala Panic Attack dan Cara Menanganinya

Istilah ini rasanya sudah tidak asing untuk kita dengar, bukan? Panic attack atau serangan panik dalam bahasa indonesia merupakan sebuah sebutan untuk orang yang secara tiba-tiba merasa takut. Ketakutan yang dimiliki bersifat intens dan biasanya akan diikuti dengan reaksi fisik parah. Panic attack ini biasa terjadi saat sebenarnya tidak ada hal yang menakutkan. Orang yang mengalami hal ini biasa akan merasakan seperti kehilangan kendali, serangan jantung, atau merasa seperti akan sekarat. 

Biasanya, seseorang hanya akan mengalami panic attack satu hingga dua kali selama hidupnya dan akan mereda dengan sendirinya. Hal ini biasa terjadi karena ada rasa stress yang melanda. Namun, apabila kejadian ini terjadi berulang kali bahkan terus menerus, mungkin saja ini merupakan pertanda bahwa orang tersebut mengalami panic disorder.

Jantung berdebar lebih cepat, berkeringat, tubuh bergetar, sesak nafas, sesak di tenggorokan, sakit kepala ataupun sakit pada bagian dada, hingga merasa pusing, juga kesemutan, dan keram perut menjadi ciri-ciri dari seseorang yang mengalami panic attack. 

Cara Menangani Panic Attack

Nah, yang lebih bahayanya lagi, seseorang bisa mengalami panic attack di manapun dan kapanpun. Seperti saat sedang berkendara, melakukan perjalanan bisnis, bahkan mungkin juga saat tidur. Wah, kalau tiba-tiba mengalami hal semacam ini harus bagaimana ya? Berikut, berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi panic attack. 

1. Sadari Apa yang Sedang Dirasakan

Sama halnya seperti perasaan stress, hal pertama yang perlu dilakukan adalah menyadari apa yang sedang dirasakan. Dengan tidak mengelak pada perasaan sendiri, panic attack yang dirasakan akan lebih mudah dan cepat mereda.

2. Tutup Mata untuk Menenangkan Diri

Cara selanjutnya bisa dilakukan yaitu dengan memejamkan mata selama beberapa saat. Hal ini dapat membantu kamu untuk fokus pada diri sendiri terlebih dahulu saat panic attack melanda. Dengan memejamkan mata, kamu bisa mengalihkan fokus dari keadaan sekitar yang mungkin membuat kamu semakin merasa tidak nyaman.

3. Lakukan Olahraga Pernafasan Saat Panic Attack Melanda

Selanjutnya sembari memejamkan mata, kamu bisa melakukan olahraga pernafasan. Tarik nafas dari hidung perlahan, kemudian hembuskan melalui mulut. Lakukan beberapa kali hingga kamu merasa lebih tenang. Cara ini cukup ampuh dilakukan dalam berbagai situasi, lho. Kamu juga bisa melakukannya saat merasa kesal, stress, ataupun saat perasaan tidak nyaman lainnya muncul.

4. Praktikkan Mindfulness

Sebenarnya cara ini cukup mudah dilakukan. Kamu hanya perlu memfokuskan pikiran pada momen yang sedang dialami saat ini. Hiduplah pada saat ini, dan jangan memikirkan apa yang belum terjadi, juga memikirkan apa yang sudah berlalu. Dengan begini, kamu juga jadi bisa melakukan yang terbaik di masa sekarang.

5. Gunakan Aroma Terapi untuk Menenangkan Diri

Mencium wewangian seperti lavender, jasmin, dan berbagai aroma sejenis lainnya juga bisa membantu, lho. Gunakan minyak esensial yang bisa memicu pesan yang dikirim ke limbic system pada otak untuk dapat mengontrol emosi.

6. Berdoa Juga Ampuh untuk Meredakan Panic Attack

Berdoa membantu kita untuk bisa lebih percaya pada diri sendiri dan memberi kita kekuatan untuk terus melangkah. Dengan berdoa, kita melepaskan hal-hal yang tidak bisa kita atur, dan belajar untuk bisa melepaskan kendali. Sehingga, perasaan tertekan dan terbebani bisa lebih cepat berkurang. Berdoa setiap hari juga bisa membantu kita mengurangi perasaan panik, stress, dan hilang arah. 

7. Kunjungi Psikiater Bila Panic Attack Sering Terjadi

Cara terakhir yang dapat dilakukan adalah dengan mengunjungi psikiater dan jangan mendiagnosa diri sendiri. Cobalah untuk mempertimbangkan saran ini apabila panic attack terjadi berulang kali. Dengan begini, penanganan yang tepat dan cepat dapat dilakukan. Mengunjungi psikiater bukanlah suatu hal yang buruk dan salah. Jadi, jangan menghakimi diri apalagi sampai menganggap bahwa kamu adalah pribadi yang lemah, ya. 

Semoga berbagai saran di atas dapat membantu, ya. Lihat juga berbagai artikel informatif lainnya yang bisa kamu akses melalui website MNP. Kunjungi halaman News dan Feature kami untuk memperoleh berbagai informasi terkini. Sampai jumpa di artikel berikutnya.

Menu