Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) terus berkomitmen untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Kali ini MNP menjalin kerja sama dengan PT Inamart Sukses Jaya (Inamart) yang ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). Seremoni dilaksanakan pada Senin (3/4) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.
MoU dilakukan untuk mengikat kerja sama institusi antara MNP dan Inamart. Sementara MoA dilakukan untuk mewujudkan kerja sama antara perusahaan dengan Program Studi atau Jurusan E-commerce Logistics MNP. Dewi Hajar selaku Ketua Program Studi mengatakan bahwa ada dua kegiatan kerja sama yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Bersama Inamart Tingkatkan Kompetensi Mahasiswa di Bidang Supply Chain & Logistic
“Kami bangga bisa bekerja sama dengan Inamart sebagai bagian dari industri supply chain & logistic yang menjadi support system bagi e-commerce. Kami juga yakin dengan pengalaman dan keahlian yang dimiliki oleh tim Inamart bisa meningkatkan kompetensi mahasiswa. Peningkatan yang dimaksud akan diwujudkan dalam kegiatan praktisi mengajar dan penyediaan asesi. Kita pastikan ini akan terus bergulir, karena sebelumnya Inamart juga sudah pernah menjadi dosen tamu di Prodi kami,” ujar Dewi.
Direktur MNP, Roy Anthonius Susanto menambahkan bahwa kerja sama dengan Inamart sudah diinisiasi sejak awal MNP beroperasi. Senada dengan Dewi, Roy juga yakin bahwa kompetensi mahasiswa Jurusan E-Commerce Logistics MNP dapat meningkat dan lebih sesuai dengan kebutuhan industri. Hal ini dikarenakan industri e-commerce yang ditopang oleh kehadiran perusahaan-perusahaan logistic & supply chain sedang berkembang pesat.
“Kita gak bisa bergerak sendiri tanpa bergandengan tangan dengan industri. Kerja sama ini menjadi kesempatan untuk bertukar pengalaman agar bisa menambah khasanah, baik untuk kami maupun mahasiswa. Hasilnya pasti akan klik dengan industri agar relevan dengan kebutuhannya. Tentunya saat kita mau mendirikan e-commerce, kita ngeliat sedang bertumbuh pesat, semua orang butuh e-commerce,” ungkap direktur yang juga pakar di bidang desain komunikasi visual ini.
Perkembangan Teknologi di Bidang Pembelajaran, Supply Chain, dan Logistik
Pada diskusi yang berlangsung, Roy mengungkapkan wacana mengenai Artificial Intelligence (AI) yang menghadirkan dilema bagi pendidikan vokasi. Kekhawatiran yang terjadi saat AI bisa menggantikan proses belajar mengajar sebisa mungkin diantisipasi. Hal ini juga yang menjadikan Inamart mengadopsi AI untuk dapat mendukung proses belajar mengajar.
“Saat ini kondisinya sudah berubah semenjak selesai pandemi, perkembangannya sudah pesat sekali, saat ini eranya AI. Dalam hitungan bulan sudah bergerak ke mana-mana, ini menjadi tantangan bagi pendidikan vokasi. Kita mau embrace teknologi atau mau menjadikan teknologi sebagai nemesis/musuh bebuyutan. Jangan sampai AI bisa menggantikan Pendidikan, namun menjadi enhancer,” tambah Roy.
Tanti Ruwani, selaku Direktur Inamart mendukung pernyataan Roy. Inamart menambahkan ChatGPT untuk mengajarkan aplikasi yang agak sulit, agar pengaplikasian pemrograman mahasiswa bisa di-review oleh ChatGPT. Sehingga akan membantu dosen, dulu autograding hanya bisa salah/benar, tapi sekarang bisa lebih jauh lagi yakni mengajarkan ChatGPT untuk autograding.
“Yang akan kita bangun adalah sistem latihan-ujian untuk digunakan kepada UMKM. Ini bisa menggunakan platform yang kita bangun. Kita sebagai industri ingin masuk ke dunia pendidikan tapi tidak hanya di dalam kelas, tapi juga mengasah keterampilan mahasiswa untuk menggunakan teknologi yang berkembang dan bisa digunakan di industri,” jelas Tanti.
“Kita harus mengajarkan mahasiswa untuk bisa mengendalikan teknologi yang berkembang. Selain AI ada big data, metaverse, dan sebagainya yang sebelumnya tertahan karena pandemi. Ini adalah waktu yang tepat untuk menjalin kerja sama dengan strategic partners kami seperti MNP,” pungkasnya.
Temukan berbagai informasi seputar MNP lainnya di menu News dan Feature webiste MNP. Kamu juga bisa mengikuti sosial media kami lainnya di @multimedianusantarapolytechnic untuk Instagram dan @lifeatmnp untuk TikTok.