MNP Hadirkan Beasiswa Kuliah Khusus Program ASAK

Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) menjalin kerja sama dengan Program Ayo Sekolah Ayo Kuliah (ASAK) yang diinisiasi oleh Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) sejak 16 tahun yang lalu. Seremoni penandatanganan kerja sama dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA) pada Senin (8/5) di Kampus MNP, Gading Serpong, Tangerang.

Kerja Sama dengan ASAK Hadirkan Beasiswa Kuliah

MNP memberikan dukungan untuk program ASAK melalui pemberian beasiswa khusus calon mahasiswa yang lulus dalam proses saringan yang dilakukan oleh tim ASAK. Program ini telah dilakukan sejak 16 tahun lalu bersama Yayasan Multimedia Nusantara, sebelumnya dengan UMN, saat ini MNP menambah Perguruan Tinggi yang ingin berkontribusi pada mahasiswa dari keluarga prasejahtera.

Wakil Ketua ASAK KAJ, Hesthi Sambodo mengatakan bahwa calon mahasiswa akan diberikan bantuan peringanan biaya kuliah. Meskipun begitu, mereka tidak sembarangan memilih, karena ada tes minat dan bakat. Proses seleksi yang dilakukan oleh MNP juga jadi filter untuk beasiswa ini.

“Mereka yang ikut program ini adalah anak-anak yang masih mau sekolah & kuliah tapi tidak punya cukup dana. ASAK tidak diberikan pada anak yang super/pinter, tapi mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera dan masih mau kuliah,” jelas Hesthi.

Program ASAK Telah Bantu Ribuan Anak Sekolah dan Kuliah

Sejak berdiri, Program ASAK telah memberikan bantuan kepada 6.675 penerima manfaat di beragam jenjang pendidikan. Rinciannya adalah 5.104 mulai dari SD, SMP, SMA & SMK untuk Ayo Sekolah, 1.387 untuk Ayo Kuliah, 36 untuk seminari, serta 148 untuk SLB.

Romo Adrianus Suyadi, Ketua Komisi Pengembangan Sosial dan Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Jakarta menjelaskan, lulusan SMA/SMK per tahun berjumlah 500-600 anak, tetapi yang mau lanjut kuliah hanya 250-300 anak. Hal ini terjadi biasanya karena motivasi atau ekonominya kurang. Sebab lainnya adalah penerima manfaat berasal dari keluarga prasejahtera yang kadang kala mentalnya drop.

“Kita berharap kalau kerja sama sudah berjalan ada sarana komunikasi antara Kampus & ASAK. Baik KAJ maupun Paroki agar bisa dapat update perkembangan anak. Kami harapkan mereka bukan hanya lulus, tetapi juga akan sangat bersyukur kalau bisa berprestasi. Semoga Tuhan memberkati usaha kita bersama untuk memajukan pendidikan,” harap Romo Adrianus.

 

Menu