politeknik indonusa

Politeknik Indonusa Surakarta Studi Banding Gedung Kampus Ramah Lingkungan ke UMN dan MNP

Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dikenal memiliki gedung kampus yang estetik, ramah lingkungan, dan hemat energi. Itu sebabnya, manajemen perguruan tinggi dari Kota Surakarta di bawah Yayasan Kusuma Bangsa yang menaungi Politeknik Indonusa Surakarta (Polinusa), Universitas Duta Bangsa, dan Akademi Pariwisata Mandala Bhakti melakukan studi banding ke dua kampus yang terletak di Gading Serpong, Tangerang ini pada Kamis (9/2).

Roy Anthonius Susanto selaku Direktur MNP didampingi oleh Dessy Novita Lengkey, Wakil Direktur MNP menerima rombongan yang mengawali kunjungan ke kampus UMN. Turut hadir Ketua Senat MNP sekaligus Wakil Rektor II UMN, Andrey Andoko. Beliau juga banyak memberikan pandangan mengenai konsep kampus ramah lingkungan dan hemat energi yang inisiasinya dimulai sejak New Media Tower dibangun pada 2012.

Politeknik Indonusa Surakarta Berencana Membangun Gedung Kampus Ramah Lingkungan

Singgih Purnomo selaku Ketua Yayasan Kusuma Bangsa menerangkan bahwa ada tiga perguruan tinggi di bawah yayasan ini yang juga mengelola operasional gedung kampus. Saat ini, yayasan memiliki total lahan sepuluh hektar di Kota Surakarta yang sedang dioptimasi untuk pembangunan kampus.

“Kami bermaksud untuk mempelajari pengembangan kampus terpadu, terutama bangunannya. Ini juga sekalian kami bawa arsiteknya untuk belajar building managemet dan desain-desainnya. Pertama kali kami datang ke kampus ini, desainnya luar biasa sekali,” terang Singgih.

Pada kunjungan ini, turut hadir Suci Purwandari selaku Direktur Politeknik Indonusa Surakarta yang juga menjabat sebagai Bendahara dari Perkumpulan Politeknik Swasta (PELITA) Indonesia. Sebelumnya ia pernah berkunjung ke UMN dan MNP ketika PELITA Indonesia mengadakan Rapat Kerja Nasional pada 2022 lalu.

UMN dan MNP telah Membangun Kampus Ramah Lingkungan

politeknik indonusa

Terkait konsep dan pengelolaan gedung Dessy yang juga menjabat sebagai Human Resource & General Affair Manager UMN memaparkan area dan teknologi ramah lingkungan yang menjadi fokus utama pengelolaan gedung UMN dan MNP. Untuk UMN yang berusia 16 tahun bahkan telah memenangkan berbagai penghargaan baik nasional maupun internasional.

“UMN menjadi environmental friendly campus, saat ini menduduki ranking 148 UI Greenmetrics World University Ranking, atau ranking 21 di tingkat nasional per 2022. Untuk New Media Tower bahkan meraih gelar juara pada penghargaan ASEAN ENERGY AWARD di 2014. Lalu, PK Ojong Jakob Oetama Tower menjadi 1st runner up di ajang yang sama pada 2017,” ungkap Dessy.

Ia pun menambahkan, prestasi ini dapat diraih karena ada lebih dari 80% ruang terbuka untuk kawasan taman, parkir dengan resapan air, dan sarana olahraga. Total lahan UMN adalah delapan hektar yang saat ini telah berdiri empat gedung.

“Nah, MNP ke depan juga diharapkan dapat mengikuti prestasi UMN. Luas lahannya juga sama-sama delapa hektar. Selain itu, banyak kesamaan dari material dan konsep gedung ramah lingkungan yang telah digunakan oleh UMN, diaplikasikan juga pada gedung kampus MNP,” tambah Dessy.

Menu