Menuju Smart Society 5.0, Universitas Multimedia Nusantara bekerja sama dengan WIR Group untuk mempersiapkan diri menuju Metaverse Indonesia. Chief Marketing Officer WIR Group, Gupta Sitorus menjelaskan bahwa saat ini WIR Group sedang melakukan pengembanngan Metaverse Indonesia dengan skala luas satu banding satu hingga tahun 2025. Hal ini diungkap Gupta pada acara penandatanganan MoU Kolaborasi Pengembangan Metaverse antara Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan WIR Group (01/04/2022).
Kolaborasi ini sendiri akan berlangsung selama 3 tahun dengan kontribusi dari UMN berupa pengembangan konten-konten di dalam platform Metaverse Indonesia melalui Fakultas Seni & Desain. Andrey Andoko selaku Wakil Rektor II UMN yang juga Ketua Senat MNP pun turut menanggapi kesiapan UMN terhadap metaverse.
“Sebenarnya sebelum kerja sama ini kami sudah persiapan karena kemampuan untuk desain VR (dan) AR ini sudah ada di Fakultas Seni & Desain,” ujar Andrey.
Kolaborasi ini juga membuka peluang bagi Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) sebagai politeknik yang menjadi bagian dari grup pendidikan Kompas Gramedia bersama UMN melalui jurusan animasi untuk ikut serta dalam pengembangan Metaverse Indonesia.
“Kami sangat terbuka dengan segala macam bentuk kolaborasi, dari yang tadi saya bilang bahwa bentuknya terkait perguruan tinggi, sampai juga mungkin nanti akan ada suatu kebutuhan untuk memindahkan program belajar mengajar ke metaverse, itu juga bisa. Sebaliknya kami di WIR juga akan sangat senang dan bangga karena kami juga diberikan tempat-tempat untuk berbagi juga, karena kami yakin akan ada yang bisa kami share, dan kami juga yakin akan banyak sekali feedback yang akan kami terima dari teman-teman di UMN juga,” jelas Gupta Sitorus, Chief Marketing Officer WIR Group.
Tentunya tenaga kerja yang diperlukan untuk membangun metaverse ini perlu memiliki keterampilan terapan yang didapat dari praktisi dari industri langsung. “Nah itu, in line dengan program dari pemerintah dari praktisi untuk mengajar di kampus, kemudian juga expertise yang ada di industri untuk kemudian bisa masuk jadi kurikulum di kampus, itu saya suka, sedang kami lakukan,” jelas Andrey.
Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) dapat menjadi salah satu alternatif pilihan bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri menuju Smart Society 5.0 karena MNP merupakan perguruan tinggi vokasi yang menerapkan industrial link & match dan immersive learning dengan dosen pengajar praktisi yang merancang kurikulumnya berdasarkan kebutuhan industri terkini.